This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

pesan singkat


ShoutMix chat widget

Rabu, 22 Desember 2010

Status Merapi Diturunkan Jadi Siaga

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Status Awas Gunung Merapi secara resmi diturunkan menjadi Siaga, demikian disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono.

"Hari ini, Jumat, pukul 09.00 WIB, status Gunung Merapi diturunkan dari Awas menjadi Siaga," kata Surono, Jumat (3/12/2010), dalam jumpa pers di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan Kenarti, Yogyakarta.

Penurunan status tersebut berdasarkan pemantauan yang dilakukan terus-menerus terhadap instrumental, seperti menurunnya jumlah energi gempa vulkanik; gempa fasa menandakan penurunan fluida; penurunan jumlah guguran menuju kestabilan; penurunan amplitudo dan kejadian yang semula terus-menerus, saat ini tidak lagi menerus; terjadi penurunan kejadian awan panas; energi getaran vulkanik menurun secara tajam; spectrum tremor menunjukkan kestabilan dinamika fluida.

"Secara visual gunung masih tertutup kabut. Kalau cerah, masih ada asap dengan ketinggian 500 meter. Tadi pagi 700 meter. Belerang menurun, emisi gas SO2 200 kiloton sampai 300 kiloton. Sangat kecil," jelasnya.

Kendati telah diturunkan dari status Awas menjadi Siaga, Gunung Merapi masih berpotensi memuntahkan lahar pijar berupa erupsi awan panas mengarah ke selatan. Untuk itu, disarankan kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari puncak Merapi.

"Diperkirakan, jika terjadi aliran awan panas, akan mengarah ke Kali Gendol, Kali Kuning, dan Kali Boyong. Potensi bahaya sekunder berupa lahar hujan dapat terjadi di semua alur yang berhulu di Gunung Merapi," jelasnya.(Willem Jonat)
tribunnews.com
Sumber :

Status Bromo Diturunkan Menjadi Siaga

SURABAYA, KOMPAS.com — Status Gunung Bromo (2.329 mdpl) diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III) terhitung sejak Senin (6/12/2010) siang pukul 12.45 WIB.

"Setelah kami amati selama lima hari terakhir, ada penurunan aktivitas vulkanis Gunung Bromo yang cukup signifikan sehingga statusnya pun kami turunkan dari Awas menjadi Siaga," kata Kepala Sub-Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Agus Budianto saat dihubungi dari Surabaya, Senin.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a7336f06&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=601&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a7336f06' border='0' alt='' /></a>
ANT
Sumber :

Orang Mirip Gayus Nonton Tenis di Bali

KOMPAS.com — Informasi tentang keberadaan terdakwa kasus mafia pajak dan pencucian uang, Gayus Halomoan Tambunan, sedang menonton tenis di Bali, Jumat (5/11/2010), membuat para wartawan peliput tennis Tournament Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, geger. Mereka berusaha mencari-cari, tetapi tidak berhasil menemukan.
Setelah mencari-cari sampai harus pindah tempat tiga kali, fotografer Kompas Agus Susanto akhirnya berhasil membidikkan kameranya ke arah orang yang dimaksud. Saat itu, orang yang mirip Gayus duduk di antara deretan penonton lain.
Mengenakan kaus hitam dibalut jaket hitam dengan kacamata bingkai hitam, orang itu memang terlihat sangat mirip Gayus Tambunan. "Saya sendiri belum yakin apakah dia Gayus," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (8/11/2010).
Kebetulan, saat itu Agus duduk berdampingan dengan wartawan lain yang mengenal Gayus. Dari wartawan itulah Agus diyakinkan bahwa orang itu memang Gayus.
Foto-foto diambil Agus mulai pukul 20.10 saat pertandingan antara Hantuchova dan Yanina Wickmayer. Ketika pertandingan usai, para wartawan berusaha mencari Gayus, tetapi tidak berhasil.
Para wartawan yang berkumpul di ruang pers pun akhirnya mengerubuti Agus untuk melihat apakah benar ada orang mirip Gayus menonton pertandingan. Mereka umumnya menyatakan orang di foto itu memang mirip Gayus.
Benarkah orang itu Gayus Tambunan yang mestinya masih menghuni Rumah Tahanan Brimob di Kelapa Dua, Depok? Sejauh ini belum ada yang bisa memastikan. Akan tetapi, pihak Mabes Polri telah membenarkan bahwa pada hari Sabtu lalu, Gayus sempat keluar dari rutan dengan alasan sakit dan saat ini sudah kembali ke tahanan.
Mungkinkah Gayus keluar tahanan bukan pada hari Sabtu, melainkan sehari atau sebelumnya? Pihak Propam Polri saat ini tengah memeriksa sejumlah pegawai di Rutan Brimob untuk mengetahui ada atau tidaknya pelanggaran dalam kasus ini.
Seorang tahanan yang sakit memang punya hak untuk mendapat perawatan di luar rutan dengan pengawalan polisi. Akan tetapi, tentu saja izin itu tidak bisa untuk keperluan lain, apalagi kalau sampai untuk menonton tenis.

Tsunami di Mentawai Setinggi 2 Meter

PADANG, KOMPAS.com — Sedikitnya 200 rumah di dua desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tersapu gelombang tsunami sesaat setelah gempa 7, 2 skala Richter menguncang wilayah tersebut, Senin (25/10/2010) sekitar pukul 21.42.
Ratusan rumah warga di dua desa tersebut hanyut tersapu tsunami yang datang tak lama setelah gempa terjadi. Informasi di lapangan menunjukkan bahwa rumah warga yang hanyut tersebut disapu gelombang tsunami yang ketinggiannya diperkirakan mencapai dua meter lebih.
Seperti apa perkembangan yang terjadi di Mentawai saat ini, hal itu belum dapat digambarkan secara detail karena telepon seluler sejumlah pihak dan warga tidak dapat tersambung ketika coba dihubungi. Jaringan telepon diduga terputus akibat gempa yang diduga memorak-porandakan infrastruktur di wilayah tersebut.
Selain menghanyutkan ratusan rumah, dua kapal asing jenis yatch yang berlayar di sekitar perairan Kepulauan Mentawai tabrakan dan mengakibatkan dua orang tenggelam. Kapal itu kini masih dalam pencarian pihak terkait.

Rebutlah Sejarah Baru Piala AFF, Indonesia!

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejarah baru bakal tercipta di pentas sepak bola se-ASEAN, Piala AFF. Juara baru bakal muncul, bisa Indonesia, bisa juga Malaysia.
Kedua negara ini bertemu di final setelah sebelumnya saling tarung pada babak penyisihan Grup A. Selain itu, kedua negara itu belum pernah juara. Dengan demikian, ini akan menjadi partai panas karena keduanya sama-sama ingin mengukir sejarah.
Indonesia lebih diunggulkan karena mampu menghajar Malaysia 5-1 pada penyisihan grup. Namun, bukan berarti langkah Indonesia bakal ringan di final yang akan digelar pada 26 dan 29 Desember nanti.
Namun, Indonesia lebih diuntungkan. Sebab, Firman Utina dkk lebih dulu bertandang ke kandang Malaysia. Biasanya, ini lebih menyulitkan tim yang menjadi tuan rumah lebih dulu.
Pada leg pertama, 26 Desember, Malaysia harus menang dengan gol sebanyak mungkin. Dengan demikian, pada leg kedua mereka bisa mengurangi tekanan.
Namun, keharusan gol banyak itu juga sebuah beban berat yang justru akan menjadi tekanan psikologis buat tuan rumah. Indonesia sudah selayaknya memanfaatkan situasi ini dengan tetap bermain tenang dan solid seperti sebelumnya. Setidaknya, kita jangan sampai kalah di kandang Malaysia sehingga Indonesia bisa lebih leluasa pada leg kedua.
Hal itu sudah terbukti ketika dukungan ribuan penonton tak membuat Firman Utina tertekan. Sebaliknya, semangat "Garuda" terpompa. Kondisi ini berbeda dengan timnas sebelumnya yang kadang justru terbebani ketika mendapat dukungan penuh.
Contohnya, pada Piala Tiger (sekarang Piala AFF) 2004. Indonesia malah kalah di kandang. Beruntung, Indonesia akhirnya membalas di kandang Malaysia dengan kemenangan 4-1 dan lolos ke final.
Secara kualitas, Indonesia sudah membuktikan bahwa mereka lebih baik dari Malaysia. Mentalnya juga demikian. Saat tertinggal 0-1 oleh Malaysia dalam penyisihan grup, mental Indonesia tak jatuh. Sebaliknya, "Garuda" marah dan membalas lima gol hingga menang 5-1. Kemenangan yang tak hanya membuktikan kekuatan mental Indonesia, tapi juga kualitas yang lebih baik.
Kini, Firman Utina tinggal meningkatkan kualitas dan kekuatan mentalnya demi mencetak sejarah baru. Namun, tak seharusnya pula Indonesia meremehkan Malaysia.

Rabu, 20 Oktober 2010

WELCOMEE

selamat datang di blogger
salam kenal buat blogger di seluruh dunia.

tentang diri aku dan kehidupanku

saya dilahirkan dikota bandar lampung di desa mandah kabupaten lanpung selatan dan umur saya 18 tahun dan saya mempunyai hobi nonton tv,berenang ,membaca dan menulis.warna kesukaan ku adl merah krna merah melambangkan keberanian katanya sih.

saya berasal dari SD 1 BUMIAGUNG dan smp saya adl sma negri 1 pesawaran.dan sma saya di sma mutiara natar ,dan saya masih tinggal di tegineneng.setelah saya lulus saya melanjutkan kuliah di dcc bandar lampung .dan saya mendapatkan teman-taman yang banyak di dcc ini .

dan aku di lahirkan tanggal 16-06-1992,dan aku adalah anak pertama dari tiga  bersaudara dan aku mempunyai adik yang bernama: 1. TRI YUNITA SARI
                                                 2.DESI NATA LIA 
                                                  3.M .WILI ZULYADI                                                
 

jam